Tahap Proses Pengerjaan Epoksi Lantai dari awal hingga finishing yang dilakukan PT. Rajawali Tunggal Abadi akan dijelaskan secara singkat dibawah ini. Epoksi lantai anti slip/coating lantai anti slip dapat menjadi solusi yang tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja. Saat Anda merenovasi lantai, pertimbangkan memakai jasa epoksi lantai untuk memperkuat dan memperindah lantai di pabrik atau tempat kerja.

Epoksi lantai anti slip dapat mengurangi risiko terjatuh akibat terpeleset karena permukaan lantai dibuat agak kasar. Cat epoksi lantai anti slip dapat diperoleh dengan menambahkan filler atau pengisi yang biasa disebut agregat dalam berbagai ukuran partikel dengan menggunakan pengikat atau lapisan cat. Beberapa jenis filler dapat ditambahkan pada cat epoksi lantai anti slip, seperti pasir silica atau pasir kwarsa.

Selain fungsinya sebagai cat lantai anti slip, yang perlu diperhatikan adalah ketahanan abrasi atau ketahanan gesek dari keseluruhan lapisan cat lantai tersebut, proses perbaikan yang sesuai dan berdaya tahan lama dan memiliki nilai ekonomis yang maksimal.

Tahap Proses Pengerjaan Epoksi Lantai

Beda dengan pengaplikasian cat dinding, pengecatan epoksi lantai sendiri dilakukan dengan beberapa proses. Mulai dari proses persiapan lantai hingga finishing. Berikut adalah panduan langkah cara epoxy lantai:

  1. Siapkan Permukaan Lantai

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan permukaan lantai. Persiapan substrat dibutuhkan untuk memastikan adhesi antara substrat dan produk epoxy.

Metode yang banyak dipraktikkan dan sesuai dengan kondisi lantai ialah dengan pengamplasan atau diamond grinding.

Permukaan lantai yang sudah terkontaminasi dengan minyak juga mungkin membutuhkan pembersihan khusus. Pembersihan ini harus dilakukan pada seluruh permukaan, termasuk bagian yang tertutup oleh benda lain.

  1. Bersihkan Lantai

Setelah melalui proses pengamplasan, seanjutnya lakukan pembersihan dengan menyapu lantai. Anda juga bisa menggunakan vacum untuk membersihkan partikel debu kecil.

Sebelum diaplikasikan cat epoksi lantai harus benar-benar bebas dari debu dan residu yang menempel pada permkaan.

Jika partikel ini tidak dibersihkan dengan baik, maka akan terjebak dalam lapisan lantai. Alhasil adhesi menjadi melemah dan fungsi epoksi lantai pun menurun.

  1. Priming and Filling

Langkah ketiga yakni dengan mengaplikasikan primer epoksi yang sesuai. Perlu Anda ingat, jika penerapan primer epoxy sifatnya adalah wajib, jadi jangan pernah percaya jika ada jasa epoksi lantai yang mengatakan jika primer tidak dibutuhkan.

Proses priming akan memberikan ketahanan lebih pada lantai dan menjadikan adhesi lebih baik ke substrat. Proses selanjutnya diikuti dengan menutup substrat sehingga menghilangkan risiko penggelembungan pada permukaan lantai.

Priming juga membantu meminimalisir jumlah produk yang diperlukan pada tahapan selanjutnya. Disini Anda bisa mneggunakan dua lapisa primer, sehingga lantai siap diaplikasikan epoksi lantai.

Nah agar proses priming berjalan cepat, pastikan jika area aplikasi memiliki ventilasi yang baik.

  1. Priming Pada Permukaan yang Tidak Rata

Jika permukaan lantai ada yang tidak rata atau mengalami keretakan, permukaan tersebut harus mendapatkan perhatian khusus. Anda bisa mengisi semua lubang atau celah menggunakan epoksi grout.

Sementara untuk permukaan lantai yang retak harus dipotong terlebih dahulu menggunakan pemotong berlian. Selanjutnya diisi dengan epoksi grout.

Pastikan jika semua permukaan lantai rata dan halus tanpa celah ataupun retakan.

  1. Menerakan Lapisan Epoksi Floor

Masuk ke langkah inti, yakni pengaplikasian epoksi lantai. Pastikan jika semua benda yang ada di dalam ruangan sudah dipindahkan, sehingga epoksi lantai bisa diaplikasikan ke seluruh bagian.

Pada tahap ini ada satu hal yang penting Anda perhatikan, yakni takaran campuran cat epoxy.

Biasanya takaran akan disesuaikan dengan kebutuhan lantai, semisal untuk lantai area parkir yang membutuhkan campuran cat epoksi lebih banyak dibanding campuran untuk aplikasi sekolah.

Lakukan pencampuran bahan epoksi menggunakan mixer listrik setidaknya selama 2 menit. Selanjutnya aplikasikan langsung pada permukaan lantai.

  1. Aplikasi Cat Epoksi

Setelah campuran cat epoksi sudah jadi, berikutnya aplikasikan cat epoksi pada permukaan lantai. Disini Anda bisa menggunakan beberapa media untuk mengaplikasikan cat epoksi, salah satunya rol yang paling banyak digunakan.

Pengaplikasian cat epoksi sendiri bisa dilakukan beberapa kali, tergantung dengan ketebalan yang diinginkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih halus dan kuat, pastikan lapisan pertama dari cat epoksi lantai sudah kering maksimal. Setelah itu baru oleskan kembali cat epoksi dan ratakan menggunakan roll.

  1. Lapisan Akhir

Sebelum menerapkan lapisan terakhir, pastikan jika semua lubang dan retakan pada permukaan lantai sudah terisi dan tidak ada residu yang terlihat.

Jika hal ini tidak diperhatikan dengan baik, hasil akhir dari aplikasi epoksi tersebut akan jelek bahkan tidak rata.

Tahukan Anda jika sebagian besar produk epoksi mempunyai umur pot sekitar 40 menit bahkan kurang?

Jadi jika Anda mencampur dalam jumlah tertentu, sebaiknya langsung terapkan dan ratakan.

7 langkah proses aplikasi epoksi lantai di atas harus dilakukan secara urut dan tak boleh terlewatkan. Sebab satu saja langkah  terlewat, maka bisa membuat epoksi tidak memberikan fungsinya secara maksimal.

Jasa Epoxy Lantai Jasa Epoxy Lantai Jasa Epoxy Lantai

Konsultasi Epoxy Lantai