Waterproofing atau pelapis anti bocor adalah bahan pelapis elastis yang diaplikasikan pada suatu permukaan supaya permukaan tersebut menjadi tahan air sehingga air merembes dan bocor.
Waterproofing perlu diaplikasikan pada dak beton, seng galvanis, karpet talang, genteng, nok dan talang untuk meningkatkan daya tahan terhadap rembesan air.
Waterproofing atau pelapis anti bocor merupakan bahan pelapis yang elastis dan digunakan pada suatu permukaan agar tahan air dan tidak bocor atau merembes. Waterproofing sangat tepat digunakan untuk rembesan pada dak beton, kebocoran pada papan fiber semen, seng galvanis, karpet talang serta keretakan pada nok, genteng dan dinding.
Manfaat waterproofing pada beton.
- Mencegah dinding menjadi lapuk dan berjamur. Ini membuat waterproofing penting bagi kesehatan struktural bangunan.
- Mengurangi resiko dan biaya untuk renovasi jika terjadi kerusakan. Dengan waterproofing maka bangunan anda bisa terlindungi lebih lama dan mengurangi resiko kerusakan yang bisa berbahaya dan memakan biaya.
- Dinding dan tembok yang diberi waterproofing menambah nilai properti. Ketika saatnya kita menjual properti, bangunan yang sudah diwaterproofing akan menambah nilai jual. Tidak ada orang yang ingin membeli bangunan bermasalah dengan kebocoran dan tampias air.
Hal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan waterproofing pada beton:
- Pastikan permukaan kering dan bersih. Bersihkan lapisan cat yang sudah lama atau cover lantai. Bersihkan permukaan dari kotoran dan debu. Jika perlu gunakan sedikit air dan sabun untuk membersihkan permukaan dan tunggu hingga kering.
- Pastikan beton sudah berumur kurang lebih sebulan sebelum diaplikasikan waterproofing.
- Plester semua sambungan atau permukaan yang tidak diwaterproofing.